Tuesday, March 6, 2012

Mabuk Bikin Masalah

Mindfulness (Penayadaran murni) itu penting. Untuk bisa menjaga penyadaran murni, Anda perlu banyak bermeditasi.Sebaliknya, jangan sampai Anda menenggak miras, seperti anggur, bir, dan sebagainya, karena bisa melemahkan penyadaran murni. Dan jangan-jangan, Anda malah berurusan dengan polisi. Berikut ini adalah kisah nyata yang terjadi di Sydney Australia.Suatu ketika, ada seorang businessman yang menghadiri pesta sampai mabuk. 

Lebih Asyik Tidak Mabuk

Ketika baru mulai kuliah di Cambridge, saya masih senang minum bir. Tapi, suatu ketika saya memutuskan untuk berhenti minum bir. Ketika itu, saya merasa bahwa teman-teman saya bakal menjauhi saya dan tidak akan lagi mengundang saya menghadiri pasta. Tapi anehnya, saya malahan lebih sering lagi diundang ke pesta. Heran juga, kok bisa begitu? Selidik punya selidik, rupa-rupanya teman-teman saya itu tetap mengundang saya karena mereka kepingin ada orang yang masih waras dan tidak mabuk, agar bisa mengantar mereka pulang naik mobil ketika mereka sedang mabuk berat. ]adi, tidak mabuk itu temyata lebih mengasyikkan. Apalagi setelah berhenti minum minuman keras, saya jadi punya lebih banyak pacar.

Sulit Bagi Orang Miskin untuk Berdana

 Kisah nyata mengenai seorang pasien muda RS Tzu Chi. Ia mengalami kecelakaan mobil yang mengakibatkan jaringan saraf tulang belakangnya terluka dan membuatnya lumpuh total. Dokter memprediksi bahwa anggota tubuhnya tidak akan pernah pulih sepenuhnya. Dokter, perawat, dan relawan sangat perhatian terhadapnya, sehingga pemuda ini pun dapat menerima keadaan dirinya dan bersikap positif. Terjadi keajaiban, ia dapat menggerakkan lengannya dan berjalan dengan kursi roda. Ia ingin mendirikan organisasi untuk menolong diri sendiri dan orang lain, khususnya anak muda yang mengalami kerusakan jaringan. Ia berusaha keras mengetik dengan jari-jarinya dengan meminta bantuan dari spesial rehabilitasi. Berkat kemauan dan usaha terus-menerus, ia dapat membantu orang lain dengan keterbatasannya. Ini membuktikan bahwa berdana bukan hal yang tidak mungkin dilakukan bagi mereka yang memiliki keterbatasan.