Thursday, May 31, 2012

Filosofi Dasar Hidup

Suatu hari seorang bapak tua hendak menumpang bus. Pada saat ia menginjakkan kakinya ke tangga, salah satu sepatunya terlepas dan jatuh ke jalan. Lalu pintu tertutup dan bus mulai bergerak, sehingga ia tidak bisa memungut sepatu yang terlepas tadi. Si bapak tua itu dengan tenang melepas sepatunya yang sebelah dan melemparkannya keluar jendela.

Seorang pemuda yang duduk dalam bus melihat kejadian itu, dan bertanya kepada si bapak tua, "Aku memperhatikan apa yang Anda lakukan Pak. Mengapa Anda melemparkan sepatu Anda yang sebelah juga ?"

Sup Batu

Pada suatu hari, tiga orang bijaksana berjalan melintasi sebuah desa kecil.

Desa itu tampak miskin. Tampak dari sawah-sawah sekitarnya yang sudah tidak menghasilkan apa-apa lagi. Ya, memang telah terjadi perang di negeri itu - dan sebagai rakyat jelata - merekalah yang kena dampaknya. Macetnya distribusi pupuk, bibit, dan kesulitan-kesulitan lain membuat sawah mereka tidak mampu menghasilkan apa-apa lagi. Cuma beberapa puluh orang yang masih setia tinggal di desa itu.

Sunday, May 20, 2012

Penemuan Manusia Antara Surga, Neraka, Bumi(Perjalanan Atma, Mencari Bekal di Jalan Dharma)

SESAAT setelah badan jasmani mati,Atma melakukan perjalanan jauh. Cerita perjalanan Atma ada di banyak tempat, dalam berbagai kebudayaan, dan bermacam kepercayaan. Yang sama dari tiap cerita itu, Atma dikabarkan sengsara, kesepian, dan ketakutan. Walaupun perjalanan itu penuh penderitaan, tidak ada cerita Atma menunda perjalanan. Apalagi membatalkan. Sepertinya tidak ada pilihan lain bagi Atma kecuali melakukan perjalanan itu. Ia tak mungkin bertahan tinggal dalam tubuh yang segera akan membusuk. Bagian tubuh yang berasal dari tanah kembali menjadi tanah. Yang berasal dan air kembali menjadi air. Maka Atma mencari rumah baru. Pilihan ada dua, hanya dua menurut cerita : Surga atau Neraka.

Friday, May 18, 2012

AKU GEMBIRA MASUK NERAKA


Empat bayangan hitam mengendap-endap mendekati bangunan rumah yang luas itu. Tembok tinggi bukan merupakan halangan berarti bagi empat bayangan yang tampaknya adalah tokoh dunia persilatan.Dalam sekejab mereka telah masuk ke dalam halaman dan bersiap menuju ruang tidur utama. Tampak mereka sangat menguasai lapangan,

membuktikan market survey telah dilakukan dengan baik. Tapi mereka tak sadar, ada satu sosok berjubah abu-abu menguntit di belakang mereka. Jubah abu- abu dan toya tampaknya sudah menjadi brand image Wu Wo (Tiada Aku).

Wednesday, May 9, 2012

Penyakit Berawal Dari Hati Dan Pikiran

Khuang Ce Yen adalah seorang pejabat negara, mungkin karena beliau terlampau berpikir sehingga menyebabkan dirinya jatuh sakit. Segala daya upaya telah dicoba untuk mengobatinya, tapi sayang masih belum ada hasilnya. Manusia pada umumnya berpendapat bahwa tubuh manusia jatuh sakit disebabkan oleh bakteri atau virus dan bukan disebabkan oleh pikiran. Namun dalam kitab suci, Sang Buddha mengatakan bahwa segala penyakit berawal dari hati dan pikiran manusia, hanya manusia sendiri yang tidak menyadarinya.

Lalu beliau memohon kepada seorang suci yang bernama "Pao Yang Ce Cen Jen" untuk mengobati penyakitnya. Kemudian beliau mengatakan bahwa penyakit Khuang Ce Yen berawal dari hati dan pikirannya. Manusia memiliki tiga hati yaitu :

Saturday, May 5, 2012

AYAM ATAU BEBEK


Suatu ketika, ada pasutri yang baru saja menikah. Di suatu senja setelah makan malam mereka memutuskan berjalan-jalan dihutan. Saat tengah saling berpegangan tangan dengan penuh CInta berjalan bersama, mereka mendengar suara "KWEK-KWEK.."

Si istri berkata, " Sayang, kamu dengar suara ayam itu?" Sang suami berkata, "Bukan ah, itu bukan ayam. Itu Bebek!"

Lima Malaikat

Mengumpulkan uang itu sulit, tetapi menghabiskannya mudah, dan cara termudah untuk kehilangan uang adalah dengan berjudi. Semua penjudi pada akhirnya adalah pecundang. Meskipun demikian, masih saja orang senang meramal masa depan dan berharap mendapatkan banyak uang dari berjudi. Saya menceritakan dua kisah berikut ini untuk menunjukkan betapa berbahayanya meramal masa depan itu, sekalipun kita mendapat pertanda.

Tak Akan Dibawa Mati

Kisah ini adalah kisah tentang seseorang di Australia. Orang ini ingin memastikan bahwa sebelum mati, ia ingin berderma kepada semua agama. Untuk ini, ia pergi ke gereja, bertemu dengan pastor, dan berkata, "Saya ingin mendanakan $10.000 pada gereja. Tapi syaratnya begini, ketika saya mati nanti, tolong pastor taruh $5.000 dari total uang itu di dalam peti mati saya supaya bisa saya bawa ke surga. Sisanya, $5.000, boleh pastor ambil untuk gereja. Nah, ini uangnya!" Orang itu kernudian memberikan uang tunai $10.000 kepada si pastor.