Sulit Bagi Orang Miskin untuk Berdana

 Kisah nyata mengenai seorang pasien muda RS Tzu Chi. Ia mengalami kecelakaan mobil yang mengakibatkan jaringan saraf tulang belakangnya terluka dan membuatnya lumpuh total. Dokter memprediksi bahwa anggota tubuhnya tidak akan pernah pulih sepenuhnya. Dokter, perawat, dan relawan sangat perhatian terhadapnya, sehingga pemuda ini pun dapat menerima keadaan dirinya dan bersikap positif. Terjadi keajaiban, ia dapat menggerakkan lengannya dan berjalan dengan kursi roda. Ia ingin mendirikan organisasi untuk menolong diri sendiri dan orang lain, khususnya anak muda yang mengalami kerusakan jaringan. Ia berusaha keras mengetik dengan jari-jarinya dengan meminta bantuan dari spesial rehabilitasi. Berkat kemauan dan usaha terus-menerus, ia dapat membantu orang lain dengan keterbatasannya. Ini membuktikan bahwa berdana bukan hal yang tidak mungkin dilakukan bagi mereka yang memiliki keterbatasan.

Sharing dari Po San :
Makna dalam celengan bambu :
Niat untuk melakukan suatu kebajikan
Tangan untuk melakukan kebajikan
Doa untuk kebaikan bagi orang yang dibantu

Yayasan Buddha Tzu Chi memiliki program anak asuh di Pati.
Di Pati, setiap rumah ada celengan bambu, warga rela berjalan kaki untuk menghemat uang transportasinya, rela tidak naik angkot, menyisihkan uang dan berdana lewat celengan bambu.

Kisah masyarakat Pati ini sempat di-film-kan oleh DaAi TV dan Master Cheng Yen menyaksikan ketulusan mereka, mengatakan : “Sumbangan dari Pati ini setara dengan orang Amerika yang menyumbangkan jutaan Dollar, karena orang Amerika menyumbangkan sebagian kecil dari uangnya, sedangkan warga Pati ini menyumbangkan sebagain besar dari miliknya yang kecil.”

Sharing dari Djohan Kurnia  :
Intinya adalah : batin dan motivasi.
Pengertian dana
Jangan terjebak dengan pengertian dana dalam bentuk uang.
Dalam bahasa Sansekerta, dana adalah pemberian.

Ada tiga macam dana :
Amhisadana : materi
Dhammadana : pengetahuan kebenaran
Abhayadana : menghilangkan rasa takut/kekhawatiran

Amhisa dana (materi) tidak hanya dana yang dinilai dengan angka, bisa juga tenaga, contoh : relawan bantu dalam bantuan sosial.

Dhammadana (Pengetahuan kebenaran / motivasi) termasuk mencerahkan orang, memberikan pengertian benar dan keyakinan untuk melihat kebenaran yang lebih besar,

Abhayadana (Tip dan semangat) , contoh : relawan memberikan kasih, perhatian sehingga pasien termotivasi dan semangat, Bervegetarian.

Motivasi
Dari kisah pemuda cacat, ia termotivasi bisa menggerakkan tangan, mau belajar komputer sehingga sanggup membuat tulisan-tulisan, tergerak membantu orang dan merekrut orang untuk saling membantu .

Big wisdom : orang biasa melihat cacat adalah rintangan. Pemuda cacat ini memilih berdamai dengan cacat, bahkan bisa transcend dari kondisi cacat.

Batin
Inti yang diajarkan Sang Guru selama 49 tahun adalah pada batin manusia.

Di luar batin adalah semu, tercipta karena pikiran.

Pada jaman dulu Sang Guru berkunjung ke suatu tempat yag gelap. Di kota orang-orang berkumpul, berpakaian bagus menyambut Guru Agung, menyiapkan gaharu cendana.

Seorang janda pengemis mendengar kabar Sang Guru akan berkunjung ke daerahnya, sangat senang, timbul rasa bahagia. Ia pun berpikir apa yang bisa disumbangkan. Karena tidak memiliki harta benda berharga terpikir untuk menggunting rambutnya yang panjang untuk dijual. Uang hasil menjual rambut digunakan untuk membeli lampu minyak kecil.

Pada saat Sang Guru datang, para pemuka duduk di barisan depan.Janda pengemis duduk di tempat yang jauh dan merasa sudah sangat senang biarpun hanya bisa memandang Sang Guru dari kejauhan.

Sang Guru Buddha adalah Guru pada dewa dan manusia.Kedatangan Sang Guru di daerah itu juga mengundang kedatangan para dewa. Ketika para Dewa datang, angin berhembus sangat kencang, sehingga lampu yang dibawa oleh para tamu pun padam, pakaian paling bagus yang dikenakan pun tidak terlihat lagi. Tersisa satu pelita kecil, yakni dari lampu minyak kecil sang janda pengemis.

Murid-murid pun bertanya kepada Sang Guru, mengapa lampu-lampu padam, namun satu pelita kecil tetap menyala.

Pelita datang dari hati tulus seorang janda tua pengemis yang tidak memiliki harta benda lain. Ia dengan kekuatan batin (pemberian tulus, hormat, dan penuh suka cita) yang lebih besar daripada angin kencang yang berhembus.

Karena itu pada saat berdana, batin merupakan segala-galanya.

Batin yang masih membeda-bedakan “saya dan bukan saya” adalah batin tidak luas.

Enam paramita (sifat kesempurnaan) : Dana – Sila - Ksanti – Wirja- Dhyana-Prajna

Dana merupakan paramita pertama dan dianggap paling mudah dilakukan.

Di India aliran selatan à tradisi bhiksu berkelilling memberi kesempatan orang untuk menanam berkah.

Nasib bisa berubah dengan memupuk berkah, cara : berdana.

Sang Guru ada dua murid utama: Subhuti dan Mahakasyapa.

Subhuti : Dalam berkeliling mencari dana, Subhuti mencari orang kaya yang mampu.

Mahakasyapa : seorang yogi/pertapa berilmu tinggi, berpakaian compang-camping.

Suatu hari Mahakasyapa ke rumah seorang ibu tua yang sakit-sakitan.
Ibu ini tidak memiliki apapun, hari itu hanya berhasil mengumpulkan air cucian beras, hasil meminta-minta. Ia awalnya takut tidak hormat dengan pemberian tersebut. Namun Mahakasyapa menerima pemberian ibu ini, segera diminumnya dengan tekad dan doa : semoga dana pemberian ibu ini akan segera berbuah. Tidak beberapa lama kemudian, dengan kekuatan batinnya Mahakasyapa dapat melihat bahwa ibu ini telah terlahir di alam tushita.

Sang ibu tua dapat berubah nasib dengan berdana tulus. Dana dilihat dari kondisi batin.

Sang Guru mengatakan : pada waktu mendari dana jangan dengan hati yang mengkotak-kotak, jangan dengan batin yang membeda-bedakan.

Dana mengurangi lobha (keserakahan) --> melatih alobha: berapa besar membagi yang kita miliki.

Sutra 42 bagian ini dipersembahkan ke istana Kaisar Ming, yang sedang mencari seorang guru besar.

Sutra ini merupakan sutra Buddhis yang pertama masuk ke China.

Point-point dari prinsip ajaran Hinayana :
- hukum ketidakkekalan, semua tidak kekal, kecuali hukum itu sendiri.
- adanya keinginan tiada habis-habisnya.
Share this post :

Post a Comment

Google Translate

Popular Post

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kumpulan Artikel Buddhist - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger