3 KARAKTER SAN JI ZING


Kitab SAN JI ZING ( 三字經 ) ini sudah berumur ratusan tahun, kitab ini merupakan kumpulan dari inti ajaran Budaya Luhur Tionghoa yang mengandung ajaran tentang "Bagaimana sikap yang berbudi luhur".

Buku ini merupakan harta warisan yang tidak ternilai harganya, yang diturunkan oleh nenek moyang kita kepada para anak cucunya. Karena itu selalu digunakan untuk memberikan contoh pelajaran bagi anak cucu kita supaya bisa memahami tingkah-laku yang berbudi luhur itu seperti apa ?

Pada tahun 80 an, PBB mengakui bahwa SAN ZI JING merupakan buku panduan ajar Budi Pekerti tingkat Internasional. Jadi bukan cuma level tingkat Tiongkok saja.


Tiga Huruf Klasik ( San Zi Jing ) pada awalnya digunakan untuk pendidikan privat / nonformal pada masa dinasti Song. Tidak ada yang tahu persis siapa yang mulai menyusun buku yang berisi bait tiga huruf ini. Ada yang mengatakan penyusunnya adalah Wang Yinglin dari Dinasti Song. Sebagian lainnya menganggap penulisnya adalah Ou Shizi, yang hidup selama tahun-tahun terakhir dari Dinasti Song.

Dalam bahasa China "Jing" berarti "Ayat suci yang selalu benar". Pada zaman kuno sebuah buku yang disebut sebagai "Jing " berarti menggambarkan sebuah karya yang bernilai tinggi. Tiga Huruf Klasik yang kaya isi adalah buku yang sarat inspirasi dan merupakan karya yang paling sederhana dan mudah dipahami dari semua karya klasik yang ada.

Ruang lingkupnya sangat luas meliputi sastra, sejarah, filsafat, astronomi, etika hubungan manusia, dan unsur-unsur moralitas. Bait-baitnya pendek dan sederhana, semua dalam bentuk tiga karakter serangkai, dan sangat cocok untuk dibaca dengan suara keras. Ketika siswa mendeklamasikan Tiga Huruf Klasik, secara serempak, ia akan belajar sastra dan bahasa China, nilai kesopanan sosial, dan peristiwa sejarah. Nilai dan kualitas ini membuat Tiga Huruf Klasik menjadi pilihan pertama untuk anak ketika memulai pendidikan formal.

Isi karya ini dibagi menjadi 44 unit dengan 4 bait per unit. Setiap unit berisi bagian seperti Teks, Kosakata, Uraian Teks, Pertanyaan Diskusi, Cerita, serta Menulis dan Pemahaman. Setiap istilah pada bagian Teks disertai dengan ejaan dalam sistem alfabet fonetik China, yang dikenal sebagai pinyin, untuk membantu dalam pengucapan. Istilah juga dijelaskan di bagian Kosakata.

Pada bagian Penjelasan Teks, bait-bait tersebut dijelaskan agar pembaca mudah untuk memahami maknanya. Kemudian, Pertanyaan Diskusi memandu siswa untuk berpikir lebih dalam tentang bacaan dan memperkuat pemahaman mereka terhadap tema dari unit tersebut. Satu atau dua cerita yang relevan disajikan pada bagian Cerita untuk memperkenalkan latar belakang tokoh atau peristiwa sejarah tertentu, mendorong pikiran kritis, dan/atau memfasilitasi pendidikan moral. Bagian Menulis Pemahaman memberi pertanyaan yang membimbing para pelajar untuk mengungkapkan pemikiran mereka atau opini secara tertulis.

Tiga Karakter Klasik mudah untuk dihafal. Sifat multidimensi dan isi pendidikannya digunakan secara luas sejak zaman dinasti Song. Sebelum Komunis menguasai China, buku teks ini digunakan untuk pendidikan sekolah formal ataupun privat / nonformal. Siswa wajib menghafal teks dengan hati. Sebagai upaya untuk belajar esensi budaya China, di Taiwan beberapa sekolah masih menggunakan karya ini sebagai buku teks pokok untuk sekolah.

Ini tidak hanya menanam pemahaman terhadap budaya tradisional China, tetapi juga memberi siswa sebuah pedoman untuk bergaul dengan orang lain, dan bagaimana menangani situasi yang mungkin akan mereka hadapi di kemudian hari. Kami berharap, setelah mempelajarinya, pembaca bisa memperoleh manfaat dari Tiga Huruf Klasik dan menghargai warisan budaya yang berharga ini. 
Kitab San Ji Zing ( 三字經 ) ini adalah merupakan buku standar kurikulum sekolah-sekolah Tionghoa di Tiongkok, Taiwan, Malaysia, Singapore...

Cuma di Indonesia aja yang belum ada kurikulum ini. Kitab San Ji Zing ini merupakan dasar pelajaran bagi anak-anak supaya tahu bagaimana menjadi manusia yang berbudi pekerti dan berbudi luhur yang seharusnya.

人 之 初
ren zhi chu

性 本 善
xing ben shan

性 相 近
xing xiang jin

習 相 遠
xi xiang yuan

Manusia waktu lahir
Umumnya semuanya baik
Sifat alami mereka semuanya dasarnya baik
Yang bedain cuman kebisaan mereka aja.

Penjelasan :
Sifat dasar manusia waktu lahir ke dunia itu sama semua. Tapi akibat dari pendidikan dan juga pergaulan sosial dia, maka itu yang akan membentuk sifat dari manusia itu.

1-2

苟 不 教
gou bu jiao

性 乃 遷
xing nai qian

教 之 道
jiao zhi dao

貴 以 專
gui yi zhuan

Jika ngak ada pengajaran
Sifat alamiah itu bakal menurun
Cara terbaik mengajar
Adalah dengan konsentrasi penuh

Penjelasan :
Sifat-sifat manusia yang waktu lahirnya itu awalnya baik, lama kelamaan bisa menurun karena faktor-faktor di lingkungan yang udah disebutkan tadi. Nah, makanya itu si anak mesti diajar, dan cara mengajar yang baik terhadap anak-anak itu adalah dengan konsentrasi penuh

1-3

昔 孟 母
xi meng mu

擇 鄰 處
ze lin chu

子 不 學
zi bu xue

斷 機 杼
duan ji zhu

Sebelumnya, ibu dari Mencius
Memilih sebuah lingkungan
Ketika anaknya tidak belajar
Dia mencari lingkungan baru

Penjelasan :
Untuk mendidik seorang anak, pertama kali kita mesti mencari lingkungan yang baik dulu buat dia, baik itu sekolah atau teman buat dia. Terus, setelah dia ada di lingkungan itu sekian waktu dan ternyata dia tidak bisa belajar apa-apa, kita mesti segera pindah untuk mencari lingkungan baru buat anak kita, supaya sifat-sifat jahat anak kita itu tidak menurun.

Ayah Mencius meninggal dunia sewaktu Beliau baru berumur tiga tahun. Ibu Mencius dan anaknya semula tinggal di pinggiran gunung, tidak jauh dari kuburan. Mencius kecil sehari-hari bermain-main dengan teman-temannya seperti mengadakan upacara penguburan jenazah. Ibu Mencius, berpikir kalau tidak pindah rumah, maka anakku ini kelak hanya bisa mengurus upacara penguburan orang yang meninggal dunia.

Maka mereka kemudian pindah rumah ke kota dan letaknya tidak jauh dari pasar. Mencius kecil melihat sehari-hari orang berjualan dipasar. Disini Mencius bermain- main dengan teman–temannya seperti pedagang sambil menjerit-jerit untuk menjual barangnya dan teman-teman kecilnya membeli barang apa yang dijualnya.

Ibu Mencius sekali lagi mengajak anaknya pindah rumah, Beliau mengatakan pada anaknya,: ”kalau kita tidak pindah kelak kau hanya tahu menjual babi.” Kali ini ibunya mencari rumah dengan teliti dan menyewa rumah dekat dari sekolahan. Mengetahui bahwa anaknya sekarang sering mengatakan tentang Confucius, ibunya baru merasa puas atas lokasi rumah yang Beliau sewa itu. Untuk ongkos hidup, ibu Mencius menenun kain sutra. Disini Mencius mulai belajar dengan giat dan banyak membaca buku dari Confucius.

Namun tidak lama kemudian Mencius mulai malas belajar dan sering ribut dengan ibunya. Mencius mengatakan pada ibunya bahwa belajar sangat membosankan. Mendengar anaknya berkata demikian ibunya mengambil gunting dan didepan anaknya kain sutra yang setengah ditenun itu diguntingnya. Mencius kaget melihat ini, karena hasil dari penenunan ibunya itu adalah penghidupan mereka. Mencius akan menghalangi tindakan ibunya, namun kain itu telah digunting menjadi dua.

Ibunya dengan sedih tetapi dengan mengeraskan hatinya berkata : ”kau belajar hanya setengah-tengah, seperti guntingan kain sutra ini, akhirnya sama saja tidak berguna.” Mencius menangis berkata pada ibunya : ”Ibu, aku menerima kebijaksanaan ibu, selanjutnya aku akan memperhatikan pelajaran dengan baik, dan aku tidak akan mengecewakan Anda.” Sejak saat itu Mencius belajar dengan giat dan waktu Beliau dewasa, Mencius pergi ke kerajaan Lu ditempat mana Confucius mengajar murid-muridnya. Dan disini Beliau menjadi murid dari muridnya Zi Si, cucunya Confucius. Di Tiongkok kebijaksanaan ibu Mencius menjadi teladan dari kebesaran ibu yang untuk mendidik anaknya berani mengorbankan segala dan tidak segan-segan pindah rumah sampai tiga kali.

1-4

竇燕山
dou yan shan

有義方
you yi fang

教五子
jiao wu zi

名俱揚
ming ju yang

Dou yan shan
Memiliki metode pengajaran yang tepat
Buat lima anaknya
Yang semuanya punya reputasi hebat

Penjelasan :
Dalam mendidik anak-anak kita, kita harus mempunyai metode yang tepat untuk ngajarin mereka semua. Ga bisa kita pukul rata. Kita juga musti bisa liat apa aja bakat dan talenta yang dimilik anak kita, dan kita berikan yang mereka mau. Jangan misalnya karena kita ini dokter, tapi anak kita sukanya bisnis, tapi kita maksain mereka supaya kuliah nanti ambil dokter seperti kita.

Contohnya adalah si Dou Yan Shan itu. Dou Yan Shan adalah salah satu tokoh terkenal waktu jamannya lima dinasti. Nama asli dia Dou Yu Jun. Karena dia tinggal di bukit gunung Yan Shan, makanya biasanya dia dipanggil ama nama Dou Yan Shan.

Waktu muda dulu, Dou Yan Shan mempunyai perilaku yang buruk dan suka sekali melakukan banyak kejahatan. Bahkan sampai umur 30 tahun dia belum menikah dan punya keturunan. Kemudian ayahnya meninggal, dan sebelum meninggal, ayahnya meninggalkan pesan ke Dou Yan Shan supaya bertobat dan merubah hidupnya serta melakukan banyak perbuatan baik.

Dou Yan Shan pun sadar, dan mengikuti nasehat ayahnya itu. 9 tahun kemudian, si Dou Yan Shan menikah dan kemudian dikaruniain 5 orang anak. Dia mendidik anaknya itu dengan sangat bijaksana, apalagi dia tahu dulu waktu mudanya itu dia seperti gimana. Tapi dia tidak mau anaknya itu seperti dia. Atas usaha kerasnya itu, anaknya itu kemudian berhasil dan sukses semua. Kelima anaknya itu semuanya menjadi pejabat pemerintahan. Makanya dia terkenal juga dengan ungkapan "5 anak, semua sukses" untuk usahanya si Dou Yan Shan itu

1-5

養 不 教
yang bu jiao

父 之 過
fu zhi guo

教 不 嚴
jiao bu yan

師 之 惰
shi zhi duo

Memberi makan tanpa pengajaran
Apakah itu kesalahan ayah
Untuk mengajarkan tanpa kekerasan
Apakah kemalasan guru

Penjelasan :
Sebagai seorang ayah, kita tidak boleh terlalu manjain anak kita. Minta ini, minta itu maen langsung kasih aja, akibatnya sih anak nanti jadi kurang ajar. Sebaiknya sebagai seoarang ayah, dia juga harus bisa mengajarkan apakah yang diminta anaknya itu baik atau tidak sama sekali. Juga memberi dia penjelasan kenapa begitu, supaya dia bisa ngerti.

Kalo sampai anak kita manjain terus, dia bisa menjadi SIAO JIN ( manusia rendah ) di masyarakat kelak, maka anak kita tidak bisa kita salahin. Karena yang salah itu bapaknya, kenapa tidak dari kecil dididik anaknya supaya jadi orang benar ?

Begitu juga waktu kita masukkan anak kita ke sekolah. Kita mesti menyari sekolah yang benar-benar berkualitas, di mana guru-gurunya benabenar merupakan guru yang bisa mengabdikan diri di dunia pendidikan. Bukan cuma guru yang cuma tahu cari uang saja, dan menganggap pekerjaan dia sebatas profesi. Kalau memang demikian, guru itu pastilah akan malas dalam mengajar, karena yang penting dia bisa datang dan mengajar, dia udah merasa melaksankan tanggung jawabnya. Jadi tidak ada tanggung jawab moral sama sekali. Kalau begitu, anak didiknya juga tidak akan ada moral sama sekali nantinya.

1-6

子 不 學
zi bu xue

非 所 宜
fei suo yi

幼 不 學
you bu xue

老 何 為
lao he wei

Kalau seorang anak tidak belajar
Hal ini tidak tepat
Jika ia tidak belajar di saat muda
Kalau sudah tua mau jadi apa

Penjelasan :
Kalau kita sebagai orang tua tidak bisa memberi pelajaran ke anak kita. Jangan sampai anak kita tidak mau belajar, kita biarinin aja. Itu tidak benar namanya. Jadi kita sebagai orang tua itu mesti ngerti, kalau anak-anak kita mesti tahu kapan waktunya dia belajar dan kapan waktunya dia bermain.

Begitu juga buat kita yang masih muda. Kalau masih muda, banyak-banyaklah belajar. Jangan cuma bisa bersenang-senang aja. Apalagi yang merasa ortunya kaya, jadi tidak usah belajar juga tidak masalah, karena nanti akan ada warisan? Apa mesti menunggu warisan dulu baru kita bisa sukses? Juga anak muda yang sukanya keluar malam-malam buat dugem, juga mabok-mabok, obat-obatan bahkan sampai tidur sama PSK, itu sudah benar-benar keterlaluan namanya.

Nah, kalau dari muda saja kita sudah malas belajar, nanti tua kita mau jadi apa? Mending kalau warisan ortu misalnya bisa bertahan terus sampai kita tua. Bagaimana kalau habis duluan? Sudah tidak punya ketrampilan atau ilmu apa-apa, mau usaha apapun juga tidak bisa lagi. Istilah kata itu dah terlambat namanya.

Terus juga bagaimana mau mengajar anak-anak lagi nanti ? kalau kelakuan kita sebagai orang tua juga begitu, nanti dilihat anak kita juga seperti begitu, apa yang bisa kita ajarin? Paling cuma bisa duduk merenungi nasib sambil berkata "Coba dari muda dulu saya belajar yang bener ?"... Dan sekali lagi, kalau sampai waktu itu tiba, udah terlambat namanya. Karena kita juga sudah tidak bisa balik lagi ke masa lalu, kecuali waktu itu kita yakin mesin waktu doraemon udah ada yang ciptain

1-7

玉 不 琢
yu bu zhuo

不 成 器
bu cheng qi

人 不 學
ren bu xue

不 知 義
bu zhi yi

Intan Dalam Debu Tidak bisa digunakan
Orang tidak ingin belajar
Tidak dapat mengenal kebenaran

Penjelasan :
Seperti Tao kita ini loh, Intan Dalam Debu. Yang namanya intan itu awalnya pasti tidak bisa mengkilat. Mesti digosok dulu baru kelihatan kilaunya dan baru bisa laku dijual. Kalau tidak, yah tidak ada beda sama sekali dengan batu biasa.

Begitu juga seperti manusia, kalau manusia itu tidak dididik ya tidak ada gunanya. Sekalipun dia punya talenta, tetap saja talenta itu mesti digali terus supaya bisa sampai yang namanya ahli. Tapi kalau pun mentang-mentang punya talenta terus sombong dan tidak mau belajar lagi, maka lama-lama tidak bisa berkembang, malah tidak tertutup kemungkinan digeser sama orang yang tidak punya talenta tapi mau belajar.

Cuma saja, orang yang punya talenta itu lebih hoki karena kalau pun belajar, pasti lebih gampang dari yang tidak punya talenta. Tapi ini bukan berarti yang tidak punya talenta tidak bisa sama sekali.

1-8

為 人 子
wei ren zi

方 少 時
fang shao shi

親 師 友
qin shi you

習 禮 儀
xi li yi

Menjadi seorang anak
Sewaktu masih muda
Dia harus mencari banyak guru dan teman
Untuk belajar pengetahuan / etiket

Penjelasan :
Sebagai seorang anak, waktu kita masih muda, kita mesti menggunakan waktu kita sebaik mungkin, karena waktu kita cuma sedikit. Ini bener adanya loh. Waktu kecil kita pasti diasuh oleh orang tua kita, tapi waktu kita udah mulai remaja, waktu kita itu sebenarnya dah berkurang, karena sehabis tamat kuliah, kita sudah mesti cari kerjaan.

Nah, waktu muda itu tidak boleh kita sia-siakan. Kita harus bisa cari guru untuk banyak belajar bermacam-macam keahlian buat diri kita ini. Selain itu kita juga harus pandai-pandai bergaul dan mencari teman sebanyak mungkin, ingatlah ! kamu pintar bergaul bukan menggauli teman.

Dengan banyaknya teman, itu akan menjadi modal bagi kita buat terjun ke masyarakat, sehingga kita nantinya tidak dibilang anak kuper ( kurang pergaulan ). Tapi guru dan teman yang kita pilih, juga mesti hati-hati. Tidak boleh sembarangan memilih guru atau teman. Pilihlah teman yang bisa kita belajar, dan khususnya soal etiket. Bukan teman yang cuma bisa ajak kita senang-senang, geleng-geleng kepala, atau juga goyang sana-goyang sini.

Teman yang mesti kita cari itu mestilah teman yang bisa saling bantu membantu kita supaya kita sendiri juga bisa maju dan sukses di masyarakat.

1-9

香 九 齡
xiang jiu ling

能 溫 席
neng wen xi

孝 於 親
xiao yu qin

所 當 執
suo dang zhi

Xiang ( nama orang ) waktu umur 9 tahun
Sudah bisa menghangatkan tempat tidur
Bakti kepada orang tua
Mesti kita pegang teguh

Penjelasan :
Kita mesti bisa mencontoh sikap si Xiang itu. Bayangin saja, waktu umur 9 tahun aja, dia sudah bisa menghangatkan tempat tidur orang tuanya. Tapi bagaimana anak-anak sekarang coba?

Kadang saja, bukan anak yang ngelayani ortu, malah ortu yang masih ngelayani anak. Mending tuh anak tau diri dan terima kasih, tapi gimana kalo tidak?

Kita bisa melihat, kadang anak itu malesnya minta ampun. Bangun tidur saja, ranjang tidak diberesi, habis itu makan tidak pernah cuci piring sendiri, rumah berantakan tidak mau nyapu atau ngepel, bahkan baju kotor saja tidak mau cuci. Semuanya mesti pembantu. Bagus kalau ada pembantu, gimana kalau tidak ada pembantu? Masa menyuruh ortu yang melayani kita semua ?

Apalagi anak-anak sekarang itu bener-bener sudah melebihi batas. Misalnya saja soal masak ( khususnya anak cewek ). Berapa banyak anak cewek yang bisa masak sekarang ini ? Kalau ditanya apa bisa masak? Jawabnya memang saya pembantu ? Kalau mau makan tinggal beli. Ini adalah sifat yang tidak benar sama sekali.

Sebagai seorang anak, patuh kepada ortu itu sudah semestinya. Apalagi kalau yang udah dewasa. Kalau lihat di rumah ortu lagi sibuk, yah bantuinlah, jangan cuma mikir jalan-jalan sama teman melulu, gara-gara biar dibilang gaul. Kalau liat orang tua sibuk nyiapin makanan, yah bantuinlah, dan juga bantuin beresin meja makan dan nyuci piring sehabis makan.

Kalau juga liat orang tua sibuk terus rumah berantakan, yah tidak ada salahnya juga kita bantuin orang tua beresin rumah. Namanya juga rumah sendiri, kalau rumah berantakan, bukan orang tua aja yang malu, tapi kita juga malu. Apalagi kalau ada tamu yang berkunjung ke rumah kita. Maka itu sikap kepatuhan mesti kita tingkatkan sejak kecil.

1-10

融四歲
rong si sui

能讓梨
neng rang li

弟於長
di yu chang

宜先知
yi xian zhi

Rong ( nama orang lagi ) pada waktu umur 4 tahun
Sudah bisa membagi buah pir bagian besar ke kakaknya
Bersikap sebagai adik ke kakak
Hal pertama yang musti kita tahu

Penjelasan :
Seharusnya kita juga mesti bersikap seperti si Rong. Waktu umur 4 tahun aja, dia suudah bisa membagi buah pir ke kakaknya, dan yang dibagi itu bukan bagian yang kecil tapi merupakan bagian yang besar.

Tapi, sekarang ini, adik tidak mau bersikap sebagai adik. Kadang sebagai adik, malah kadang suka ngiri terhadap sang kakak. Selalu dia minta bagian yang lebih dari kakaknya. Baik itu lebih banyak, lebih bagus atau lebih baru.

Misalnya saja soal baju atau buku sekolah. Sebagai seorang adik, pasti dia selalu mendapat baju bekas atau buku pelajaran sekolah bekas kakaknya ( Ini kalau buku dan kurikulumnya masih sama dan bisa dipakai ya, beda kalau ngak bisa dipakai lagi, jadi tidak usah didebatin ). Sebagai seorang adik, harusnya bisa menerima hal itu dan tidak sepantasnya minta yang baru.

Soal uang jajan juga misalnya, kadang sebagai adik merasa iri karena kakaknya mendapatkan bagian yang lebih besar.

Maka itu sebagai orang tua, kita mesti bisa mengajarkan ke anak-anak kita, bagaimana mesti bersikap kepada sesama saudara kandung. Sebagai kakak ya kakak, adik juga adik. Sebagai seorang kakak, juga jangan seenaknya. Mentang-mentang lebih besar suka menodong adiknya dan menipu adik sendiri.

1-11

首孝弟
shou xiao di

次見聞

ci jian wen

知某數
zhi mou shu

識某文
shi mou wen

Petama berbakti dan persaudaraan
Kemudian melihat dan mendengar
Mulai belajar menghitung
Setelah itu belajar membaca

Penjelasan :
Sebagai seorang anak juga kalau misalnya anak kita bersaudara, dia mesti patuh pada persaudaraan untuk belajar. Kita mesti lihat dan dengar apa yang diajarkan kepada anak-anak. Pelajaran pertama bagi anak kita adalah belajar berhitung dulu, setelah itu barulah diajarkan untuk belajar membaca. Itu juga sebabnya kenapa kalo kita baru masuk sekolah, kita diajarin dulu angka baru huruf.

1-12

一而十
yi er shi

十而百
shi er bai

百而千
bai er qian

千而萬
qian er wan

Satu sampai sepuluh
Sepuluh sampai seratus
Seratus ribu sampai seribu
Seribu sampai sepuluh ribu

Penjelasan :
Dalam mendidik anak kita, musti harus langkah demi langkah. Harus kita ajari dulu dari hal yang paling kecil baru kemudian hal yang paling besar. Dengan demikian, anak kita akan mempunyai dasar yang lebih kuat dulu. Kalau dasarnya udah kuat, maka anak kita akan lebih memahami hal yang paling besar.

1-13

三才者
san cai zhe

天地人
tian di ren


三光者
san guang zhe

日月星
ri yue xing

Tiga kekuatan
Langit, bumi, manusia
Tiga sinar
Matahari, bulan, bintang

Penjelasan :
Menjelaskan kepada kita kalau kita hidup di dunia ini harus atau mengerti tentang aturan dan bisa membedakan, mana itu aturan langit, mana itu aturan bumi dan mana itu aturan manusia dan bagaimana kita harus bersikap. Sama seperti halnya dengan tiga sinar yang ada di dunia ini, yaitu matahari, bulan, dan bintang. Di mana matahari mempunyai kekuatan sinar yang paling besar, baru kemudian bulan dan terakhir bintang.


1-14

三綱者
san gang zhe

君臣義
jun chen yi

父子親
fu zi qin

夫婦順
fu fu shun

Ada Tiga Prinsip
Tugas antara kewajiban dan hak
Cinta antara ayah dan anak
Kerukunan antara suami dan istri

Penjelasan :
Sebagai seorang manusia dalam hidup kita ini, ada 3 prinsip yang mesti kita tahu, yaitu :

1. Tugas antara Kwajiban dan Hak
Dalam setiap tugas yang kita kerjakan, kita harus tahu mana yang jadi kewajiban kita dan mana yang jadi hak kita. Terkadang dalam melaksanakan tugas, kita selalu memikirkan hak kita dulu tanpa melaksanakan kewajiban kita. Seharusnya kita mesti mendahulukan kewajiban kita dahulu daripada hak. Tapi kalau kewajiban sudah dilaksanakan, tapi tidak ada hak maka itu sudah hal yang lain.

2. Cinta antara ayah dan anak
Kita sebagai anak mesti tahu dan sadar bagaimana cinta ayah ke kita. Gimana ayah kita yang udah susah dan kerja keras cari uang buat kita, mesti kita cintai dan bukan kita katakan yang tidak-tidak. Kita mesti sayang dan cinta sama ayah kita, bukannya malah marah dan ngambek kalo tidak dikasih apa-apa.

3. Kerukunan antara suami dan istri.
Sebagai suami dan istri sudah sewajarnya kalo musti hidup rukun selalu. Suami musti tahu kewajiban dia sebagai suami, dan istri musti tau kewajiban dia sebagai istri. Suami musti ngerti keadaan istri dan istri juga jangan terlalu banyak menuntut.

Maka itu sebelum sampai ke tahap pernikahan, ada baiknya suami istri bener-benar siap mental dan bathin untuk sama-sama membuka jati dirinya dan sebaiknya tidak pakai topeng waktu pacaran, sehingga waktu nanti menikah, tidak ada kata-kata, " Saya nyesal dah menikah dengan kamu, karena waktu pacaran saya kira kamu baik. Ternyata sekarang kamu seperti begini rupanya. Kalau tahu gitu, saya tidak akan menikah dengan kamu"

1-15

曰春夏

yue chun xia

曰秋冬
yue qiu dong

此四時
ci si shi

運不窮
yun bu qiong

Berbicara tentang musim semi dan panas
Berbicara tentang musim gugur dan dingin
Ini adalah 4 musim
Berputar tanpa akhir

Penjelasan :
Ingin menjelaskan kalau dalam dunia itu ada 4 musim yang selalu berputar setiap tahun. Yang intinya, kita itu mesti menyadari bahwa sifat alamiah dari alam ini. Kalo keempat musim itu semuanya bagus dan tidak ada yang jelek sama sekali. Mungkin sebagian orang merasa musim dingin adalah bagus, tapi orang lain akan merasakan kalo musim panas yang bagus bagi dia. Dan ini semua adalah hukum dari Yin Yang.
Share this post :

+ comments + 1 comments

July 22, 2016 at 10:59 AM

mantab....

Post a Comment

Google Translate

Popular Post

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kumpulan Artikel Buddhist - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger